Senja di sore hari mulai bergelayut di atas langit Bumi Tanadoang, namun aku belum juga beranjak meninggalkan ruang kerja Asisten Tata Praja Pemkab Kepulauan Selayar dikarenakan kesibukan wawancara dalam rangkaian memperingati Hari Jadi Kabupaten Kepulauan Selayar ke 406, dan Peringatan HUT Korpri ke 40 tahun 2011.
Sejenak ku melirik jam di telfon selularku yang telah menunjukkan pukul 17.26 WITA, sembari mendengarkan dan mencatat satu persatu penjelasan Asisten Tata Praja, Nur Ali, SH, terkait materi wawancara yang aku pertanyakan.
Setelah seluruh data kuanggap valid, akupun berpamitan dan segera melangkah meninggalkan ruang kerja asisten satu. Tapi bukan berarti, tugas jurnalistikku telah berakhir hari ini.
Pasalnya, aku masih harus mengabadikan beberapa moment gambar di luar kantor bupati, sekaitan dengan materi wawancaraku dengan Asisten Tata Praja. Usai mengabadikan gambar-gambar tersebut, aku belum bisa pulang ke rumah.
Sebab aku harus berburu waktu deadline untuk menayangkan berita hasil wawancaraku edisi hari Rabu, 16 November 2011.Dengan menggunakan kendaraan roda dua aku beranjak meninggalkan lokasi pengambilan gambar menuju warnet langgananku yang berada di jalan poros ujung kota Benteng.
Sesampainya di warnet, dua gelas minuman ringan, jenis Mountea dan sebatang rokok Class Mild kuletakkan di atas meja computer, bersama dengan lembaran-lembaran kertas berisi catatan hasil wawancaraku.
Setelah mengaktifkan perangkat computer yang ada dihadapanku, akupun mulai menuliskan semua inspirasi berpikirku untuk menuntaskan bahan berita yang harus segera aku kirim hari ini.
Tanpa sedikitpun menghiraukan langit Kabupaten Kepulauan Selayar yang mulai gelap di luar sana. Meski aku sadar, aku belum pernah makan sekalipun hari ini. Aaahhh...persetan dengan persoalan makan siang, dan makan malam, gumamku dalam hati.
Bagiku, menyelesaikan tumpukan catatan bahan pemberitaan jauh lebih berarti, ketimbang persoalan makan dan waktu rehat. Begitulah setiap harinya, aku harus melewatkan hari-hariku sebagai seorang insan journalis yang bertugas untuk memburu dan menyajikan menu informasi terhangat bagi publik.
Bila pekerjaan lagi numpuk, aku tak jarang harus pulang ke rumah pada pukul 03.00 dini hari untuk mengambil jatah rehat. Untuk kemudian, pada keesokan harinya, aku akan kembali bergelut dengan kesibukan tugas-tugas liputan dan menulis berita.
Beruntung operator warnet Asix, selalu setia menemaniku sampai aku menuntaskan pekerjaanku. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar