Belum lagi kering air mata duka yang menetes di lingkungan DPRD Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan, atas berpulangnya ke rahmatullah Kepala Bagian Hukum Sekretariat DPRD setempat, Andi Rusbandi, Pas.
Pekan ini, tepatnya hari Rabu, (30/11), sekira pukul, 16.30 WITA, linangan air mata harus kembali tumpah di kalangan keluarga besar DPRD menyusul berpulangnya ke rahmatullah, Drs. H. Abd. Rahman Masyariki (70 tahun).
Semasa hidupnya, mantan anggota DPRD dua periode dari Fraksi Partai Golkar ini dikenal cukup kritis dalam beberapa kali menyampaikan pandangan terhadap naskah perubahan anggaran yang disodorkan lembaga eksekutif melalui Sidang Paripurna DPRD.
Almarhum menghembuskan nafas terakhir dalam status sebagai pasien rawat jalan karena di duga mengidap penyakit ferforasi lambung atau yang dalam bahasa medisnya lebih kerap diistilahkan dengan gastritis.
Sosok Rahman Masyariki, pergi dengan meninggalkan satu orang istri, satu orang puteri, dan dua orang cucu. Sebelum diantarkan ke tempat pembaringan terakhirnya, di pemakaman keluarga yang terletak di Desa Parak, Kecamatan Bontomanai, jenazah almarhum terlebih dahulu disemayamkan di rumah duka di Jl. Raden Ajeng Kartini No. 35 Benteng Selayar.
Kalangan insan pers lokal Kepulauan Selayar mencatat, almarhum, adalah mantan anggota DPRD Selayar ketiga yang telah berpulang ke pangkuan haribaan untuk selama-lamanya.
Setelah beberapa waktu sebelumnya, Opu Andi Nomang dan Irwan Umar, SH telah lebih awal berpulang ke pangkuan Sang Khalik. (fadly)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar