Dalam sepuluh tahun terakhir, ribuan ton komoditi jambu mente dan kopra asal Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan, lepas terjual kepada sejumlah pengusaha penampung hasil bumi di Kota Daeng Makassar.
Hal tersebut diungkapkan Rusli Efendy, salah seorang pengusaha penampung lokal di Kabupaten Kepulauan Selayar dalam kesempatan wawancara singkat dengan wartawan hari Rabu, (27/12) petang, di gudang penampungannya yang terletak di jalan poros Bonea, Kelurahan Benteng Utara, Kecamatan Benteng.
Untuk tahun 2011, komoditas kopra dan jambu mente asal Kabupaten Kepulauan Selayar telah terjual kurang lebih 100 ton ke Makassar. Bahkan, sampai diturunkannya berita ini, Rusli mengaku, masih menyisakan kurang lebih 4 ton jambu mente lagi, di gudang penampungan miliknya.
Jambu mente ini, dibeli dari warga petani lokal, asal Pulau Jampea, Bonerate, dan beberapa wilayah pedesaan, di daratan Kabupaten Kepulauan Selayar lainnya dengan harga Rp. 6.500 perkilo gramnya. Sedangkan, komoditas kopra, dibeli seharga Rp. 6.100 perkilogram.
Dari tangan para petani, buah jambu mente dan kopra ini, selanjutnya diolah oleh sepuluh orang buruh yang dipekerjakan Rusli di gudang penampungannya. Dari pantauan wartawan di sekitar gudang penampungan milik Rusli, sejumlah kendaraan roda empat tampak masih hilir mudik, mengangkut buah jambu mente dan kopra yang siap jual. (fadly syarif)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar