Menatap Pesona Sunset Bumi Tanadoang

Menatap Pesona Sunset  Bumi Tanadoang

Kamis, 15 Maret 2012

Dewan Pers Perjuangkan Jurnalis Bebas dari Penjara


Dewan Pers akan memperjuangkan penghapusan hukuman penjara bagi jurnalis yang dinyatakan bersalah oleh pengadilan.  "Kami akan kembali maju ke Mahkamah Konstitusi untuk mengajukan permohonan penghapusan hukuman penjara tersebut, baik dalam kasus pidana maupun perdata," kata Atmakusumah Astraatmadja, Kamis (1/12). 
Menurut Atmakusumah sebagai pengganti hukuman penjara, Dewan Pers mengusulkan hukuman denda proporsional. Hukuman denda tersebut disesuaikan dengan kemampuan si jurnalis terpidana atau kemampuan perusahaannya. 
Dewan Pers bersama LBH Pers pernah meminta judicial review atau peninjauan ulang atas pasal-pasal pencemaran nama baik yang ada di sejumlah undang-undang. Pada saat yang sama juga diminta untuk menghapus hukuman pidana bagi jurnalis.
"Sebab wartawan bukan kriminal," kata Atmakusumah mengutip Yunus Yosfiah, Menteri Penerangan di masa Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie, 1998-1999. Karena itu, polisi pun tidak serta merta menggunakan UU Pers Nomor 40 tahun 1999 bila ada jurnalis yang harus menghdapi persoalan hukum.
Mahkamamah Konstitusi menolak permohonan ini dengan alasan adalah hak warga negara untuk mendapat perlindungan dari negara atas tindakan atau aktivitas warga negara lainnya.

Gerbong Pemberhentian & Pengangkatan Pejabat Sentuh Pejabat Eselon Sampai Kepala Dusun


Kebijakan pengangkatan dan pemberhentian pejabat pemerintahan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar, tak hanya menyentuh pejabat pemegang eselon semata.
Akan tetapi, kepala dusun pun harus ikut  terkena bias kebijakan tersebut, sebagaimana  nasib malang yang dialami Pejabat Kepala Dusun Kalebonto, Tinri yang diberhentikan Kepala Desa Kalepadang, Usman Ali, BA, melalui Surat Keputusan Kepala Desa Kalepadang No. 01 Tahun 2011 Tentang : Pemberhentian Kepala Dusun Kalebonto.
Kepala Desa Kalepadang, Usman Ali, BA dalam surat keputusannya menyatakan, untuk kelancaran dan efektifnya tugas-tugas pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan di wilayah Desa Kalepadang, maka dipandang perlu memperbaharui Kepala Dusun Kalebonto, Desa Kalepadang, Kecamatan Bontoharu.
Pasca pemberhentiannya, Tinri kemudian digantikan oleh pejabat sementara yang saat itu dijabat oleh Kepala Desa Kalepadang, sampai dengan terangkatnya kepala dusun yang baru.  Bersamaan dengan hal tersebut, Kepala Desa Kalepadang juga menyatakan secara resmi, tidak berlakunya lagi, surat keputusan pengangkatan pejabat Kepala Dusun Kalebonto yang diterbitkan pada tahun 2010.
Pernyataan pemberhentian Pejabat Kepala Dusun Kalebonto terungkap pada surat keputusan yang dikeluarkan di Dusun Palemba, pada (02/01) 2011 silam. Dan saat ini, telah diangkat kadus pengganti yang semula dijabat sementara oleh Kepala Desa Kalepadang.   
Informasi yang berhasil dihimpun wartawan menyebutkan, Tinri diberhentikan dari jabatannya sebelum era Pilkada Pemilihan Cabup & Cawabup Kepulauan Selayar Periode 2010-2015.
Kendati demikian, belum diketahui pasti, motif yang melatar belakangi pemberhentian pejabat Kadus Kalebonto ini.
Pasalnya, dalam beberapa kesempatan pelantikan kepala desa di tingkat kabupaten, Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar, Drs. H. Syahrir Wahab, MM, telah berulangkali menekankan, agar kepala desa terpilih tidak melakukan pemberhentian aparat perangkat desa tanpa disertai adanya alasan yang jelas.(*) 
  

Sail Takabonerate 2012 Didukung Pengoperasian Perdana Pesawat


Bila tidak aral melintang, penerbangan langsung route Makassar-Kepulauan Selayar akan dimulai pada tahun 2012 ini. Penerbangan  berkapasitas penumpang maksimal 12 orang tersebut dimaksudkan untuk mempermudah akses kunjungan wisata terutama wisatawan mancanegara ke Pulau Takabonerate.
"InsyaAllah, tahun 2012 ini, sudah akan ada penerbangan Makassar -Takabonerate (taman laut nasional di Selayar) yang memiliki spesies biota laut unik dan menakjubkan," kata Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu'mang.
Menurutnya, pesawat kecil ini tidak membutuhkan landasan pacu panjang sehingga cocok untuk dioperasikan di objek wisata kepulauan. Agus menambahkan, potensi obyek wisata Takabonerate harus terus dibenahi termasuk infrastruktur landasan pacu dan jalan penghubung antar obyek wisata, sehingga para touris senang berkunjung ke Takabonerate.
Exspedisi Pulau Takabonerate akan digelar untuk ketiga kalinya pada tahun ini dan Pemprov Sulsel saat ini tengah menunggu terbitnya keputusan presiden (keppres) tentang pelaksanaan "Sail Takabonerate" pada 2012.
Obyek wisata bahari seluas 350 ribu hektare dengan jutaan spesies biota laut ini merupakan taman laut terluas dan terindah ketiga di dunia setelah taman laut Maladewa dan Afrika.
Wakil gubernur mengharapkan, beroperasinya penerbangan pesawat dengan route Makassar-Selayar ini akan mampu terus mendorong pertumbuhan ekonomi Selayar yang saat ini mencapai 8,1 persen.
Selain diharapkan akan mampu memberi kontribusi pada pencapaian target pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulsel sebesar sembilan persen. (*)

Curah Hujan Deras Picu Jalan Berlubang Di Kepulauan Selayar


Banjir rob dilaporkan kembali merendam kawasan Appabatu, Desa Parak Kecamatan Bontomanai, Kabupaten Kepulauan Selayar, hari Rabu, (14/3) petang kemarin. Tingginya curah hujan dalam dua hari terakhir yang melanda daerah di ujung selatan Provinsi Sulawesi-Selatan ini, telah mengakibatkan, mulai berlubangnya beberapa bagian bahu jalan di ruas Appabatu yang tak lain, merupakan pintu gerbang utama ibukota Benteng.
Peristiwa hujan deras yang disertai angin kencang ini, bahkan sempat memicu patahnya sejumlah tiang-tiang bendera partai amanat nasional yang terpasang di sepanjang jembatan Appabatu, bersama sejumlah baliho ukuran kecil.
Namun sayang, karena tak sedikit diantara baliho-baliho tersebut yang kemudian harus terpental ke tanah, bersama beberapa bendera perusahan rokok apache yang ikut menjadi sasaran amuk  badai angin kencang yang dalam sepekan terakhir kembali melanda Kabupaten Kepulauan Selayar.     
Sementara itu, badai gelombang pasang yang terjadi di sepanjang pantai barat daerah ini mulai terlihat menyeret dan merusak tanggul-tanggul penahan ombak darurat berupa karung pasir di bibir pantai Appabatu.
Terkait hal tersebut, mantan aktivis Gerakan Mahasiswa Pelajar Indonesia Tanadoang (GEMPITA- SELAYAR) Periode 1998-2000, Fadly Syarif, meminta perhatian serius aparat terkait, untuk segera membangun tanggul multi fungsi dengan mengikuti spek bangunan tanggul di sepanjang pesisir pantai kota Benteng. (*) 

TOP RELEASE

Gaul Cell Selayar

Gaul Cell Selayar
Jual Beragam Jenis Telefon Selular & Melayani Service Kerusakan Ponsel
Powered By Blogger