Menatap Pesona Sunset Bumi Tanadoang

Menatap Pesona Sunset  Bumi Tanadoang

Senin, 12 Desember 2011

Bumi Kepulauan Selayar Menuju Kawasan Pengembangan Sadar Wisata

Menciptakan lingkungan yang indah bagi berlangsungnya kegiatan kepariwisataan yang mampu menawarkan suasana menarik dan  menumbuhkan kesan mendalam bagi wisatawan, merupakan sebuah keharusan, dalam mendorong promosi ke kalangan pasar yang lebih luas, terutama untuk menciptakan potensi kunjungan ulang.
Kendati harus diakui, bahwa keberhasilan program pengembangan sadar wisata sangat bergantung pada dukungan aksi para pelaku wisata itu sendiri dalam menjaga keindahan objek dan daya tarik wisata dalam tatanan yang alami dan harmoni.
Satu hal yang tak kalah pentingnya untuk diwujudkan yakni, menata tempat tinggal, dan lingkungan secara teratur, tertib, dan serasi,  serta menjaga karakter kelokalan dengan tetap menjaga keindahan vegetasi, tanaman hias dan peneduh sebagai elemen estetika lingkungan yang bersifat natural.
Pernyataan ini diungkapkan Kepala Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan, H. Andi Mappagau, SE dalam kesempatan wawancara ekslusif dengan wartawan, bertempat di ruang kerjanya belum lama ini.
Dikatakannya, menciptakan lingkungan yang bersih bagi berlangsungnya kegiatan kepariwisataan yang mampu memberikan layanan higienis bagi wisatawan menjadi salah satu unsur terpenting yang perlu mendapat perhatian semua pihak.
Terkait hal tersebut, para pelaku wisata diharapkan dapat turut serta menjaga kebersihan sarana dan lingkungan objek dan daya tarik wisata dengan cara tidak membuang sampah atau limbah sembarangan.
Selain, diharapkan mampu menyiapkan makanan dan minuman higienis dengan dukungan perlengkapan penyajian makanan dan minuman yang bersih, para  petugas pemandu wisata, maupun pramu saji, wajib berpenampilan  menarik, serta mengenakan pakaian bersih dan rapi.
Terlepas dari kesemua hal tersebut, masyarakat dan para wisata daerah juga diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang nyaman dan sejuk bagi berlangsungnya kegiatan kepariwisataan yang  menawarkan suasana nyaman, dan asri.
Sehingga dengan sendirinya, kondisi ini akan menimbulkan rasa “betah” bagi wisatawan dan mendorong mereka untuk melakukan kunjungan yang lebih panjang, serta tinggal berlama-lama di Kabupaten Kepulauan Selayar.
Kesemuanya, akan tercipta melalui kesadaran melaksanakan penghijauan dengan menanam pohon dan memelihara penghijuan di daerah objek yang menjadi daya tarik wisata, maupun  jalur-jalur wisata.
Dengan tetap menjaga kondisi sejuk di dalam ruangan umum, hotel, penginapan, losmen, restoran, dan alat transportasi serta tempat terbuka lainnya.
Lebih jauh, masyarakat hendaknya dapat menciptakan lingkungan yang aman bagi wisatawan dan berlangsungnya kegiatan kepariwisataan. Sehingga, wisatawan tidak merasa cemas dan dapat menikmati kunjungannya ke seluruh kawasan destinasi wisata.
Rasa aman akan tercipta, disaat masyarakat mampu memelihara keamanan lingkungan, menolong, dan melindungi wisatawan, serta membantu memberi informasi kepada wisatawan.
Meminimalkan resiko kecelakaan dalam penggunaan fasilitas publik dengan tidak menganggu wisatawan dan menjaga  lingkungan agar tetap bebas dari bahaya penyakit menular, merupakan salah satu bentuk sikap bersahabat yang sangat diharapkan wisatawan, ujar Mantan Kepala Bappeda Kabupaten Kepulauan Selayar di era pemerintahan Drs. H. M. Akib Patta ini.
Mappagau berharap banyak, masyarakat Kabupaten Kepulauan Selayar secara umum akan dapat menciptakan lingkungan yang ramah bagi berlangsungnya kegiatan kepariwisataan yang mampu menawarkan suasana akrab, bersahabat, bak berada di rumah sendiri.
Sikap ini menurutnya,  diharapkan dapat berimplikasi positif terhadap peningkatan promosi dan prospek pasar yang lebih luas, plus mendorong minat kunjungan ulang wisatawan.
Kepada para petugas pemandu wisata dan pramu saji, Mappagau berpesan, bersikaplah sebagai tuan rumah yang baik dan rela membantu wisatawan dalam memberi informasi tentang adat istiadat secara sopan dan santun.
Hadirkan rasa simpati di kalangan wisatawan dengan senantiasa menampilkan sikap dan perilaku terpuji, budayakan senyum dan keramah tamahan yang tulus.
Insya Allah, sikap keramah tamahan, akan menciptakan lingkungan yang tertib bagi berlangsungnya kegiatan kepariwisataan dalam rangka memberikan layanan teratur dan efektif bagi wisatawan.
Terutama, disaat masyarakat mulai mampu mewujudkan budaya antri dengan menjunjung tinggi disiplin waktu, tepat waktu, serba teratur, rapi,  memelihara lingkungan dan mentaati semua peraturan yang berlaku.
Sehingga, semua sisi kehidupan berbangsa, dan bermasyarakat akan berjalan lancar dengan ditunjang oleh keteraturan yang tinggi, pungkasnya. (fadly)     

Lima Bulan Andi Abdur Rahman Gelindingkan Langkah Terobosan Di Kecamatan Pasimarannu

Beragam langkah terobosan digelindingkan Andi Abdur Rahman mengawali masa pengabdian pertamanya sebagai Camat Pasimarannu yang baru menggantikan Camat lama Drs. Syafruddin, MH.
Salah satu langkah terobosan tersebut dituangkannya dalam kegiatan pembangunan “Taman PKK Kecamatan Pasimarannu” yang pemanfaatannya, telah diresmikan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kepulauan Selayar, Hj. Norma Syahrir Wahab pada tanggal, (18/5) lalu.
Selain berhasil membangun Taman PKK Kecamatan, Andi Abdur Rahman juga tercatat  sebagai salah satu tokoh pelopor dalam kegiatan pembangunan pintu gerbang bertuliskan, “Tut Wuri Handayani” yang berlokasi di Kompleks SDN Bonerate, Desa Majapahit
Pemanfaatan pintu gerbang ini sendiri, telah diresmikan secara langsung oleh Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan, H. Saiful Arif, SH dalam rangkaian lawatan kunjungan kerjanya di Kecamatan Pasimarannu pada tanggal, (18/5) bulan lalu.
Kepekaan sosok Andi Abdur Rahman terhadap pengembangan dunia pendidikan kepulauan, turut dibuktikannya melalui pemasangan spanduk berisi ajakan kepada masyarakat  bertuliskan, “Semua Harus Peduli Pendidikan” yang di pasang di kawasan gerbang utama Ibukota Kecamatan Pasimarannu.
Tak hanya peduli dengan pengembangan dunia pendidikan. Akan tetapi, figur Andi Abdur Rahman juga dikenal sebagai sosok pemimpin yang tergolong peka terhadap peningkatan kehidupan beragama di wilayah Kecamatan Pasimarannu.
Hal itu dibuktikan, dengan keberhasilan Andi Abdur Rahman dalam merintis pembangunan Masjid Besar At Taqwa yang ditetapkan sebagai Masjid besar baru Bonerate yang  didukung oleh semangat kebersamaan para tukang batu, tukang kayu, dan swadaya murni para pengusaha di wilayah Kecamatan Pasimarannu.
Masjid ini dibangun di atas lahan tanah milik Umar Aidid (Pengusaha Bonerate di Surabaya) yang selanjutnya dibebaskan dengan mengucurkan dana senilai kurang lebih Rp. 75 Juta.
Nilai tersebut merupakan harga discount dari tarif awal yang mencapai Rp. 100 Juta. Sedangkan sisa harga sebesar Rp. 25 Juta dengan sukarela disumbangkan pemilik lahan untuk kemaslahatan Ummat Islam Kecamatan Pasimarannu.  
Lebih jauh, Andi Abdur Rahman juga tengah merampungkan pembangunan “Tugu Perahu Lambo” Perahu tradisional Pulau Bonerate  yang rencananya akan diberi nama “Tugu Andi Abdur Rahman”.
Sementara itu, pada bidang pengembangan bakat Pemuda dan Olahraga, Mantan Ketua DPP GEMPITA SELAYAR dua periode ini juga tengah merintis Pembentukan dan pembangunan Padepokan Sanggar bela diri/pencak silat/pedang Andi Abdur Rahman.
Kegiatan ini diselenggarakan pemerintah kecamatan, setelah sebelumnya, camat yang dilantik pada tanggal, (27/2) silam tersebut, sukses melaksanakan kegiatan, “Tournament Exhibition Lagundi Football 2011”
Tournamen Exhibition Lagundi Football 2011 yang dibuka langsung Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar, H. Saiful Arif, SH ini, diilhami oleh penamaan sebuah perkampungan bersejarah di Kepulauan Bonerate yang ditandai oleh keberadaan kompleks situs pekuburan tua.
Hal ini diungkapkan Sekretaris Camat Pasimarannu, Abd. Wahid dalam kesempatan berbincang dengan wartawan di rumah kediamannya hari, Sabtu, (2/7) siang kemarin.
Menurutnya, tournament sepak bola “Exhibition Lagundi Football 2011” sengaja diselenggarakan, dalam rangka mewujudkan pembangunan nasional di bidang keolahragaan, pengembangan, peningkatan potensi, dan bakat pemuda.
Khususnya, pada bidang persepakbolaan dengan melibatkan seluruh club sepak bola se Kecamatan Pasimarannu yang diundang khusus oleh panitia pelaksana untuk berperan aktif sebagai peserta tournament, kunci Wahid. (fadly syarif)
   
          

Kabupaten Kepulauan Selayar Kawasan Andalan Pengembangan Wisata Bahari

Kehadiran Gubernur Sulawesi-Selatan dan rombongan di arena Takabonerate Island Expedition III  beberapa waktu lalu, diharapkan mampu membuahkan hikmah tersendiri, paling tidak bisa menjadi motivasi yang lebih kuat bagi pemerintah kabupaten dan masyarakat Kabupaten Kepulauan Selayar dalam menyukseskan pelaksanaan pembangunan, demi percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

            Hal senada diharapkan dapat tercipta melalui kehadiran seluruh peserta “Takabonerate Island Expedition III, baik yang berasal dari dalam negeri maupun tamu dari mancanegara.
            Dalam kaitan itu, ucapan terima kasih terhingga, disampaikan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar kepada Gubernur Sulsel yang telah memberikan dukungan penuhnya melalui kebijakan penyelenggaraan event Takabonerate Island Expedition ke III di Pulau Jinato, Kecamatan Takabonerate.

            Dalam kaitan itu, ucapan terima kasih terhingga, disampaikan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar kepada Gubernur Sulsel yang telah memberikan dukungan penuhnya melalui kebijakan penyelenggaraan event Takabonerate Island Expedition ke III di Pulau Jinato, Kecamatan Takabonerate.
            Secara khusus, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar juga menyampaikan ucapan terima kasih, atas kebijakan Pemprov Sulsel, dalam penetapan Kabupaten Kepulauan Selayar sebagai kawasan andalan pengembangan wisata bahari di belahan Provinsi Sulawesi-Selatan.
Ucapan yang sama juga disampaikan kepada Kepala Dinas Kebudayaan & Pariwisata Provinsi Sulawesi-Selatan, panitia pelaksana, dan segenap masyarakat Kabupaten Kepulauan Selayar, atas segala bentuk kerjasama dan peran serta yang telah diberikan selama ini, sehingga, even Takabonerate Island Expedition III dapat terselenggara dan berjalan sesuai dengan rencana.
            Ungkapan ini dilontarkan Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar, Drs. H. Syahrir Wahab, MM saat menyampaikan sambutan tertulisnya pada rangkaian upacara pembukaan Takabonerate Island Expedition III, Hari, Senin, (21/11) bertempat di Pulau Jinato, Kecamatan Takabonerate.
            Pada kesempatan yang sama, orang nomor satu di Bumi Tanadoang tersebut, juga tak luput, menyampaikan beberapa rangkaian laporan dan informasi yang diharapkan dapat menjadi bahan pemikiran bagi semua pihak dalam menangkap berbagai peluang usaha, dan investasi.
Khususnya, bagi para pelaku bisnis, sekaligus sebagai bahan pertimbangan bagi pemegang kebijakan, dalam mendorong pembangunan ekonomi daerah di Kabupaten Kepulauan Selayar.
            Syahrir berharap, bahan pertimbangan dan gambaran informasi ini akan dapat memberi kontribusi signifikan terhadap pembangunan regional Sulawesi-Selatan dan bila perlu, sampai tingkat nasional, tandasnya. (fadly syarif)                 
  

TOP RELEASE

Gaul Cell Selayar

Gaul Cell Selayar
Jual Beragam Jenis Telefon Selular & Melayani Service Kerusakan Ponsel
Powered By Blogger