Program pemerataan pendidikan antara wilayah kepulauan dan daratan yang dituangkan Kementerian Pendidikan Nasional melalui penyaluran anggaran pembangunan penambahan ruang kelas belajar tahun anggaran 2011, mendapat sambutan hangat dari lingkungan tenaga pendidik SMA Negeri 1 Pasimarannu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulsel.
Ucapan terima kasih dan penghargaan disampaikan secara khusus oleh Kepala SMA Negeri 1 Pasimarannu, H. Zainal Abidin, S.Pd, terhadap jajaran Kementrian Pendidikan Nasional.
Ucapan terima kasih tersebut, disampaikan Zainal, atas apresiasi dan dukungan penuh pemerintah pusat melalui Kementrian Pendidikan Nasional dalam rangka menyukseskan penerapan program pemerataan pendidikan antara wilayah daratan dan kepulauan, termasuk salah satunya yang telah dilaksanakan di Kabupaten Kepulauan Selayar.
Terlebih lagi, pada tahun anggaran 2011 ini, “SMA Negeri 1 Pasimarannu ikut kecipratan jatah anggaran pembangunan 2 unit gedung ruang kelas belajar tambahan, senilai Rp. 240.000.000,-“.
Sebagai ungkapan rasa syukur, panitia pembangunan gedung bekerjasama dengan komite sekolah, langsung bekerja keras untuk merampungkan kedua bangunan ruang kelas belajar tambahan dimaksud, yang saat ini telah selesai sekira 50 %, ujar Zaina menambahkan.
Pihaknya berharap, pemerintah pusat tidak akan pernah merasa lelah dalam memberikan bentuk perhatian seriusnya terhadap upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia anak didik di daerah terpencil dan terisolir.
Terutama, dalam rangka untuk mengatasi kesenjangan dunia pendidikan yang dilatar belakangi oleh persoalan keterbatasan ruang fasilitas belajar, mobiler, bangku, dan meja belajar siswa.
Kendala yang diakui diakui Zainal, merupakan bias dari masih relatif sangat terbatasnya nilai anggaran pendidikan yang dialokasikan pemerintah kabupaten di dalam proses pembahasan dan penyusunan APBD setiap tahunnya.
Akibatnya, sejumlah sekolah di Kabupaten Kepulauan Selayar masih harus tetap memberlakukan jam belajar pagi-sore. Kendati, sistem pembelajaran pagi-sore dinilai sangat tidak efektif untuk diberlakukan.
Sebab pada sore hari, siswa dinilai mulai mengalami penurunan daya serap dan konsentrasi di dalam menerima materi pembelajaran yang disampaikan guru bidang study di dalam ruang kelas belajar.
Terkait hal tersebut, pihak tenaga pengajar di lingkungan SMA Negeri 1 Pasimarannu, kembali menitipkan harapan besar. “kiranya, pemerintah pusat melalui Kementrian Pendidikan Nasional, dapat sekali lagi mengalokasikan anggaran pembangunan, 2 unit gedung ruang kelas belajar tambahan untuk SMA Negeri 1 Pasimarannu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan”.
Disamping, pihak sekolah juga sangat mengharapkan, segera terbangunnya Gedung Laboratorium Computer, Musholla Sekolah, perumahan guru dan kepala sekolah, serta pemenuhan, kekurangan 75 unit bangku, dan meja belajar siswa di lingkungan SMA Negeri 1 Pasimarannu, kunci putra kelahiran Kabupaten Bulukumba ini.(fadly syarif)